JAKARTA - Anak-anak, terutama balita, sering kali mengalami kesulitan menelan obat. Karena itu, minuman herbal dalam bentuk rebusan menjadi solusi yang lebih praktis. Namun, herbal yang digunakan harus memiliki rasa yang relatif ringan serta tidak menimbulkan iritasi pada lambung.
Selain rasa, efek samping juga perlu diperhatikan. Beberapa tanaman herbal memiliki sifat menenangkan yang bisa menyebabkan kantuk, sehingga penggunaannya harus diawasi. Orang tua disarankan untuk memberikan dalam jumlah wajar dan memperhatikan respons tubuh anak setelah mengonsumsinya.
Dengan pertimbangan tersebut, berikut beberapa rebusan daun herbal yang dinilai aman dan dapat membantu menurunkan demam anak secara alami.
Jenis daun herbal yang aman dikonsumsi
1. Daun madu limau
Lemon balm atau daun madu limau merupakan daun herbal yang memiliki aroma segar dan efek menenangkan. Daun ini dikenal dapat membantu mengatasi kecemasan ringan dan insomnia. Selain itu, sifat antivirusnya mendukung proses penurunan demam.
Rebusan daun madu limau cocok diberikan kepada anak karena rasanya relatif enak dan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan pada perut akibat demam.
2. Daun peppermint dan spearmint
Peppermint dan spearmint telah lama dikenal sebagai herbal yang membantu meredakan infeksi saluran pernapasan atas. Kedua daun ini memiliki sifat menyejukkan, anti-inflamasi, antivirus, serta antijamur.
Peppermint memiliki aroma yang lebih kuat, sedangkan spearmint lebih lembut sehingga lebih aman untuk anak di bawah usia dua tahun. Rebusannya tidak hanya membantu menurunkan demam, tetapi juga meredakan sakit tenggorokan dan mual.
3. Daun catni
Catnip memang lebih dikenal sebagai tanaman yang disukai kucing, namun daunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai herbal untuk manusia. Menurut WebMD, rebusan daun catnip dipercaya membantu mengatasi demam ringan serta memberikan efek menenangkan.
Perlu diperhatikan, sebagian anak mungkin merasa mengantuk setelah mengonsumsinya. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya dilakukan dengan pengawasan orang tua.
4. Daun kelor
Kelor atau moringa merupakan tanaman tropis yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Tanaman ini juga memiliki sifat antibakteri yang mendukung daya tahan tubuh.
Beberapa studi menunjukkan kelor mampu membantu menurunkan demam pada hewan, meski penelitian lanjutan pada manusia masih diperlukan. Meski begitu, kandungan nutrisinya tetap bermanfaat sebagai pendukung pemulihan anak.
5. Kemangi suci
Daun tulsi atau kemangi suci dikenal memiliki sifat antibiotik yang kuat. Rebusan daun ini dipercaya efektif membantu menurunkan demam anak secara alami.
Cara membuatnya cukup mudah, yakni dengan merebus beberapa helai daun kemangi suci dalam air mendidih selama sekitar dua menit, kemudian disaring. Air rebusan dapat diberikan beberapa kali dalam sehari untuk membantu pemulihan.
Cara pemberian dan pengawasan orang tua
Meskipun berbahan alami, pemberian rebusan daun herbal tetap harus dilakukan secara hati-hati. Orang tua disarankan untuk memulai dengan takaran kecil dan memperhatikan kemungkinan reaksi alergi pada anak, seperti ruam atau gangguan pencernaan.
Selain itu, herbal sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya metode pengobatan. Jika demam anak berlangsung lama atau disertai gejala serius, orang tua tetap perlu berkonsultasi dengan tenaga medis.
Dengan pemilihan bahan yang tepat dan pengawasan yang baik, rebusan daun herbal dapat menjadi pilihan perawatan alami yang aman dan efektif untuk membantu menurunkan demam anak serta mendukung proses pemulihan.
